Posted by : Tya Alfriyanti Kamis, 10 November 2016


Pohon Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dikenal sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia. Asalnya dari Papua/Irian Jaya.
Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:
  • Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh
  • Saponin, yang bermanfaat sebagai:
    • sumber anti bakteri dan anti virus
    • meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    • meningkatkan vitalitas
    • mengurangi kadar gula dalam darah
    • mengurangi penggumpalan darah
  • Flavonoid
    • melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
    • mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah
    • mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner
    • mengandung antiinflamasi (antiradang)
    • berfungsi sebagai anti-oksidan
    • membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
  • Polifenol
    • berfungsi sebagai anti histamin (antialergi)
     
    PEMANFAATAN TANAMAN MAHKOTA DEWA
Tanaman atau pohon mahkota dewa seringkali ditanam sebagai tanaman peneduh. Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah yang berwarna merah menyala yang tumbuh dari batang utama hingga ke ranting.
Untuk memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa, dapat dilakukan pengawetan dengan beberapa cara antara lain pendinginan, pengalengan, dan pengeringan. Pengeringan yang dilakukan pada buah mahkota dewa bertujuan mengurangi kadar air dalam bahan, sehingga air yang tersisa tidak dapat digunakan sebagai media hidup mikroba perusak yang ada di dalam bahan tersebut, dengan kata lain dapat memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa tersebut. Kondisi pengeringan yang tepat akan menentukn mutu hasil pengeringan yang tinggi.
 Tanaman mahkota dewa telah lama dikenal di Negeri China dengan nama Shian Tao. Penduduk China telah lama menggunakannya sebagai tanaman obat. Biasanya diracik dalam bentuk ramuan obat gajin. Manfaatnya cukup beragam antara lain sebagai anti-radang, anti-oksidan, penurun panas, penghilang rasa sakit, penurun kolesterol dan masih banyak lagi lainnya. Di Indonesia sendiri, mahkota dewa dikenal berasal dari tanah Papua Irian Jaya. Dahulu, tanaman ini ditakuti sebab dikenal beracun. Masyarakat menganggapnya gulma. Sering dengan waktu, masyarakat memanfaatkannya sebagai tanama hias berkat bunganya yang cantik dan harum serta sebagai tanaman obat berkat khasiatnya yang ampuh. Untuk mendapatkan khasiat ini, penting untuk mengetahui cara mengolah mahkota dewa itu sendiri.


Bagian Buah

Jika berbicara mengenai tanaman obat mahkota dewa, maka bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah buah. Buah mahota dewa atau yang bernama latin Simplisia Phaleriae Fructus, memiliki betuk fisik bulat dengan warna hijau saat muda dan merah cerah pada saat matang. Buah mahkota dewa terdiri dari kulit bah, daging buah, cangkang biji buah dan biji buah. Dari bagian ini yang paling dihindari adalah biji buah sebab cukup beracun.

Cara mengolah mahkota dewa pada bagian buah cukup mudah. Biasanya daging buah yang segar dipotong menjadi bagian yang lebih kecil kemudian dikeringkan. Setelah kering, daging buah mahkota dewa tersebut direbus (untuk penyakit tertentu biasanya dicampur dengan bahan obat lainnya) dan air hasil rebusan tersebutlah yang kemudian dikonsumsi.

Bagian buah mahkota dewa ini bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit antara lain diabetes, rematik, kangker payudara juga kangker rahim, asam urat, hepatitis, disentri dan masih banyak lagi lainnya. Bagi Anda yang menghendaki kepraktisan, saat ini telah banyak dikembangkan teh buah mahota dewa yang terbuat dari kulit serta daging buah. Untuk mendapatkan khasiatnya, Anda tinggal menyeduhnya dengan air panas.

Bagian Batang

Bagian lain dari tanaman mahkota dewa yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal adalah bagian batang. Bentuk fisik batang ini bulat dengan permukaan kasar, warnanya coklat dan berkayu, memiliki sistem percabangan simpodial. Bagian batang ini bergetah dan dipercaya bisa menyembuhkan penyakit serius seperti kangker tulang. Cara mengolah mahkota dewa bagian batang cukup sederhana. Batang terlebih dahulu dikuliti dan dikeringkan kemudian direbus. Air rebusan tersebutlah yang digunakan sebagai obat.


Bagian Daun

Selain bagian buah dan juga batang, bagian lain dari tanaman mahkota dewa yang banyak digunakan sebagai bahan obat adalah daun.  Daun ini dikenal berkhasiat mengobati penyakit seperti eksim, lemah syahwat, disentri, alergi, tumor dan masih banyak lainnya. Cara mengolah mahkota dewa pada bagian daun cukup sederhana tergantung pada jenis penyakit yang hendak Anda obati. Misalnya eksim, langkahnya cukup sederhana, cukup lumatkan daun mahkota dewa kemudian balurkan pada kulit yang terkena eksim sebanyak dua kali sehari. Sedangkan pada penyakit semisal lemah syahwat, disentri, alergi dan tumor, cara mengolahnya dengan direbus dan diminum. 
 
 
PENGOLAHAN MAHKOTA DEWA 
 
Zat aktif yang terdapat didalam buah mahkota dewa diantaranya : -alkaloid yang bersifat detoksifikasi sangat berguna untuk menetralisir racun didalam tubuh. -saponin,bermanfaat sebagai sumber anti bakteri dan anti virus,meningkatkan sistem kekebalan tubuh,menambah vitalitas,mengurangi kadar gula dalam darah dan mengurangi penggumpalan darah. -flavonoid,berfungsi untuk melancarkan dan mencegah penyumbatan pembuluh darah,mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbuhan lemak pada dinding pembulih darah,mengurangi resiko penyakit jantung koroner. -polifenol yang berfungsi sebagai anti histamin atau anti alergi. Buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan biasa diseduh dan diminum sebagai pengganti teh.Meski rasanya kurang enak dan tak seperti minuman segar tapi khasiat yang akan kita dapat setelah meminumnya akan terasa begitu nyata menyehatkan tubuh.Untuk menyiasati rasa,saya pernah menambahkan sepotong gula aren asli kedalamnya. Dan berikut ini beberapa cara olah dan penyajian buah mahkota dewa untuk pengobatan :

Source: https://ramuankita524.blogspot.co.id/2014/08/manfaat-khasiat-buah-mahkotadewa.html
Zat aktif yang terdapat didalam buah mahkota dewa diantaranya : -alkaloid yang bersifat detoksifikasi sangat berguna untuk menetralisir racun didalam tubuh. -saponin,bermanfaat sebagai sumber anti bakteri dan anti virus,meningkatkan sistem kekebalan tubuh,menambah vitalitas,mengurangi kadar gula dalam darah dan mengurangi penggumpalan darah. -flavonoid,berfungsi untuk melancarkan dan mencegah penyumbatan pembuluh darah,mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbuhan lemak pada dinding pembulih darah,mengurangi resiko penyakit jantung koroner. -polifenol yang berfungsi sebagai anti histamin atau anti alergi. Buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan biasa diseduh dan diminum sebagai pengganti teh.Meski rasanya kurang enak dan tak seperti minuman segar tapi khasiat yang akan kita dapat setelah meminumnya akan terasa begitu nyata menyehatkan tubuh.Untuk menyiasati rasa,saya pernah menambahkan sepotong gula aren asli kedalamnya. Dan berikut ini beberapa cara olah dan penyajian buah mahkota dewa untuk pengobatan :

Source: https://ramuankita524.blogspot.co.id/2014/08/manfaat-khasiat-buah-mahkotadewa.html

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © APOTEK HIDUP STIKES PAGUWARMAS - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -